Laman

Rabu, 19 Juni 2013

Blend Tool Illustrator

blend tool adobe illustrator
Blend Tool Illustrator - Pengertian blend atau blending secara harfiah atau kata menurut terjemahan mbah Google adalah membaur atau mencampurkan, sedangkan pengertian menurut pendapat saya pribadi, blend atau blending dalam hal ini blend tool illustrator adalah transformasi dari satu objek tertentu (objek asal) secara perlahan menuju atau menjadi objek lain (objek yang dituju).

Ok untuk lebih jelasnya, silahkan langsung saja lihat vidio tutorial dibawah ini, semoga bisa mencerahkan dan memberikan masukan agar anda dapat lebih memahami apa itu blend dan bagaimana cara menggunakan blend tool pada adobe illustrator, selamat menyaksikan dan terimakasih.



Selasa, 18 Juni 2013

Pen Tool Pada Adobe Illustrator

Pen Tool (P) Merupakan tool vital dalam membuat objek secara detail titik per titik atau anchor point sehingga membentuk sebuah kurva dengan tool ini kita bisa menggambar  secara  presisi  terhadap  bentuk-bentuk  yang  kita inginkan. Kurva yang dihasilkan pen tool dapat berbentuk kurva terbuka maupun kurva tertutup dan setiap titik atau anchor point mempunyai 2 handle yang menentukan bentuk kurva tersebut bila digeser dengan mouse.

Membuat objek dengan Pen Tool biasa disebut oleh para deigner grafis komputer dengan istilah nge-path. Karena titik-titik anchor point disebut juga titik-titik path. Syarat utama menggunakan program design grafis adalah kemampuan user untuk membuat path

pen tool illustratorAdd Anchor Point Tool (+) berfungsi untuk menambah titik atau anchor point pada kurva/path.
Delete Anchor Point Tool (-) berfungsi untuk menghapus titik atau anchor point pada kurva/path.
Convert Anchor Point Tool (Shift+C) berfungsi untuk merubah sudut-sudut tajam pada sebuah anchor point menjadi sudut lengkung.

Untuk Pembahasan secara detail, lihat pada vidio tutorial di bawah ini


Senin, 17 Juni 2013

Kombinasi Shape Builder dan Pathfinder pada Illustrator CS6

Kombinasi Shape Builder dan Pathfinder pada Illustrator CS6 - Pada artikel sebelumnya, saya sudah jelaskan apa itu shape tool, macam-macam shape tool dan masing-masing fungsi dari tool tersebut baca saja artikel Shapes Tool Adobe Illustrator.

Seperti yang saya katakan pada artikel sebelumnya bahwa kita bisa berkreasi dengan pola tertentu atau bentu objek tertentu lalu kita kreasikan dengan pola yang lain dengan mengkombinasikan beberapa shape tool yang ada, tentunya hasil tergantung kepada imajinasi setiap usernya.

Untuk kali ini saya akan membahas lebih lanjut dan lebih detail bagaimana memanfaatkan shape tool untuk keperluan design dan bagaimana mengkombinasikan satu shape tool dengan shape tool lainnya dengan memanfaatkan shape builder tool dan pathfinder tool pada adobe illustrator.

Ok, untuk pembahasannya silahkan anda simak dalam vidio tutorial berikut ini


Selamat Menyaksikan

Jumat, 14 Juni 2013

Shapes Tool Adobe Illustrator

Macam-macam Shape Tool yang terdapat pada adobe illustrator merupakan salah satu komponen penting yang harus dikuasai oleh pengguna adobe illustrator. Ada banyak bentuk yang bisa kita kreasikan dengan mengkombinasikan beberapa shape tool yang ada, tentunya tergantung kepada imajinasi setiap usernya. Untuk lebih detail mengenai cara penggunaan komponen shape tool illustrator anda bisa lihat pada link shape illustrator tutorials yang akan saya sertakan pada tulisan ini. Sebelumnya baca terlebih dahulu sekilas mengenai tool dan fungsinya pada pembahasan berikut ini :

Kelompok Tab Rectangle Tool
A. Rectangle Tool (M), tool untuk membuat gambar kotak.
B. Uuntuk menggambar kotak bersudut lengkung (round corner).
C. Untuk membuat lingkaran. Tekan Shift untuk membuat lingkaran sempurna.
D. Polygon tool. Tekan Shift untuk bentuk polygon yang sempurna atau tekan panah atas/bawah untuk menambah/mengurangi jumlah sisi poligon
E. Untuk menggambar bintang. Tekan Shift untuk bentuk bintang yang sempurna atau tekan panah atas/bawah untuk menambah/mengurangi jumlah sisi bintang.
D. Untuk menggambar Flare. Saya jarang pakai, tapi coba saja untuk sekedar tahu.

line tool group
Kelompok Tab Line Tool
A. Line Tool (\), tool untuk membuat garis lurus.
B. Untuk menggambar garis lengkung. Tekan Shift untuk membuat sudut presisi 45 Derajat
C. Untuk membuat spiral. Tekan tombol panah atas/bawah untuk menambah & mengurangi lengkung spiral.
D. Untuk membuat Grid. Tekan tombol panah atas/bawah atau kanan/kiri untuk melihat perubahannya.
E. Untuk membuat Polar Grid. Tekan tombol panah atas/bawah atau kanan/kiri untuk melihat perubahannya.
Seperti yang saya sebutkan diatas, berikut ini Link Vidio Tutorial cara penggunaan maca-macam tool yang termasuk dalam kelompok shape tool illustrator, selamat menyaksikan.


Mengenal Interface, Menu dan Tool Adobe Illustrator

Mengenal Interface, Menu dan Tool Adobe Illustrator - Sebelum kita memulai menggunakan adobe illustrator, sebaiknya kita mengenal interface, menu dan tool yang terdapat pada adobe illustrator tersebut secara lengkap dan komprehensif. Pengenalan atau pengetahuan tentang fungsi interface illustrator, menu illustrator, tool illustrator merupakan suatu keharusan, sebab tanpa didasari pengetahuan tersebut proses design tidak akan optimal, walau sebenarnya program yang kita pakai cukup handal. Karena alasan itu, maka hal-hal dibawah ini harus benar-benar anda simak secara serius, hehehehehehe.

Interface Illustrator
Gambar dibawah adalah gambar interface adobe illustrator, dimana kalau kita lihat dari gambar tersebut sebagian besar interface adobe illustator terdiri dari menu-menu yang berada dalam tab, dimana tab-tab tersebut bisa kita expand dan kita minimize dengan cara meng klik gambar panah yang berada disamping nama tab atau dengan cara klik dua kali nama tab tersebut.

gambar interface illustrator
Tool Box
Beberapa tool box beserta Sortcut (jalan pintas dengan cara menekan keyboard) yang terdapat pada adobe illustrator adalah:

A. Selection Tool (V) untuk memilih atau menyeleksi objek.
B. Direct-Select Tool (A) Untuk memilih atau menyeleksi objek lebih mendalam, misalnya memilih objek yang berada dalam suatu grup. Bisa juga untuk memilih objek rumit yang sudah tergabung dalam sebuah grup secara detail.

Dua tool di atas adalah tool box utama adobe illustrator, digunakan setiap ingin mengedit atau memanipulasi suatu objek seperti menggeser, mewarnai, memotong dan lain sebagainya. Untuk memilih lebih dari satu objek, tekan tombol Shift + pilih objek. untuk membuat duplikat objek Alt + Drag objek.

C. Magic Wand Tool (W) Untuk memilih objek lebih dari satu yang mempunyai atribut  sama, seperti warna, ketebalan garis atau gradasi.

D. Lasso Tool (Q) Untuk memilih objek dengan analogi tali laso, yaitu mengelilingi objek yang akan dipilih menggunakan tool ini 

E. Pen Tool (P) Untuk membuat objek secara detail titik per titik atau anchor point  sehingga  membentuk  sebuah  kurva.  Kurva  dapat  berbentuk  kurva  terbuka maupun  kurva  tertutup.  Tiap  titik  atau  anchor  point  mempunyai  2  handle  yang menentukan bentuk kurva tersebut bila digeser dengan mouse.

F. Type Tool (T) Untuk membuat dan mengedit text. Sama seperti Pen Tool, ada beberapa icon tambahan bila Type Tool ditekan agak lama.

G. Line Tool (\) Untuk membuat garis lurus. Sama seperti tool-tool sebelumnya, ada beberapa icon tambahan bila tool ini ditekan agak lama. Indikasinya adalah segitiga kecil di masing-masing icon Tool Box.

H. Rectangle Tool (M) Untuk membuat gambar kotak. Sama seperti tool-tool sebelumnya, ada beberapa tool tambahan bila icon ini ditekan agak lama.  

I. Paintbrush Tool (B) Untuk menggambar dengan efek kuas. 

J. Pencil Tool  (N) Untuk  menggambar  bebas/freehand. Cocok digunakan  dengan tablet. Tool ini kurang lebih mirip dengan Pen Tool. Klik dua kali pada icon akan ada opsi-opsi untuk mengisi parameter tambahan. 

K. Rotate Tool (R) Untuk memutar objek. Tekan Shift untuk memutar dengan sudut putaran 45 derajat. Jika objek ingin diputar sambil dibuatkan duplikatnya, tekan Alt. Klik dua kali pada icon akan ada opsi-opsi untuk mengisi nilai pemutaran objek. 

L. Reflect Tool (O) Untuk membuat refleksi atau kebalikan dari objek. Jika objek sudah terefleksi, tekan Alt untuk membuat duplikat objek. Klik dua kali pada icon akan ada opsi untuk mengisi nilai refleksi objek. 

M. Scale Tool (S) Untuk merubah ukuran objek. Jika objek sudah terefleksi, tekan Alt untuk membuat duplikat objek. Klik dua kali pada icon akan ada opsi-opsi untuk mengisi nilai pembesaran objek. 

N. Shear Tool Untuk memiringkan objek. Jika objek sudah terefleksi, tekan Alt untuk membuat duplikat objek. Klik dua kali pada icon akan ada opsi-opsi untuk mengisi nilai kemiringan objek.

O. Warp Tool (Shift+R), Untuk mendistorsi objek. Klik dua kali pada icon akan ada opsi-opsi untuk mengisi parameter perubahan objek.

P. Free Transform Tool (E) Untuk mentransformasi objek.
Q. Symbol Sprayer Tool (Shift+S) Untuk “menyemprotkan” objek yang berada di tab Symbol ke dalam artwork. Klik   dua   kali   pada   icon   akan   ada   opsi-opsi   untuk   mengisi   parameter “semprotan”. Klik terlebih dahulu gambar di tab Symbol lalu tinggal semprotkan pada area kerja. 

R. Column Graph Tool (J) Untuk membuat grafik batang. 

S. Mesh Tool (U) Untuk mengedit gradient mesh, seperti mengurangi dan menambah kolom & baris  pada mesh.  Tekan  “U”  lalu  klik  pada  pada  baris/kolom  mesh  yang  akanditambah. Untuk  mengurangi baris/kolom,  tekan  “-“  sambil  klik  pada  baris/kolom. Untuk membuat gradient mesh pilih objek yang akan dibuatkan mesh-nya lalu akses ke  menu  Object  ->  Create  Gradient  Mesh. Masukkan  jumlah  baris  dan  kolom yang diinginkan. Klik warna foreground dari tab Swatches lalu pilih Eyedropper Tool (I) kemudian  klik+Alt  pada  anchor  atau  edge yang diinginkan.

T. Gradient Tool (G) Untuk mengedit arah gradasi pada objek. Pilih objek yang sudah diaplikasikan gradasinya lalu drag kursor gradasi melintasi objek tersebut. Untuk membuat gradasi, pilih kurva/pathtertutup lalu tekan “>” kemudian parameter gradasi dapat diakses pada tab Gradient.

U. Eyedropper Tool (I) Untuk mengambil atribut pada suatu objek. Dimana atribut itu nantinya akan diaplikasikan pada objek yang lain.Klik warna pada suatu objek, lalu Alt+klik pada objek yang lain. Cara ini berlaku juga untuk atribut lain seperti text, gradasi, stroke dan lain-lain.

V. Blend Tool (W) Untuk mengubah atribut blending objek. Klik ganda pada icon ini akan menampilkan menu Blend Options.

W. Live Paint Bucket (K) Untuk mengisi warna pada sekumpulan path. Tool ini biasa dipakai untuk mewarnai objek yang sudah terusun lebih dari satu path tertutup, dengan cara “menuangkan” warna yang sudah dipilih. Cocok untuk mewarnai komik atau mewarnai (colouring) dengan teknik ngeblok. Klik sekumpulan path,tekan K lalu arahkan sehingga path yang dimaksud akan tersorot (highlight outline merah) oleh kursor bergambat ember cat. Lalu dengan sekali klik untuk mengisi warna/gradasi pada path yang tersorot.

X. Live Paint Selection (Shift+L) Untuk memilih path yang akan diwarnai dengan Live Paint Bucket.

Y. Slice Tool (Shift+K) Untuk memotong gambar untuk keperluan pembuatan web site. Saya tidak pernah menggunakan tool ini. Mungkin bila Anda berkecimpung dalam web design akan memanfaatkan tool ini.

Z. Scissors Tool (C) Untuk “menggunting” atau membelah suatu kurva atau path. Klik pada isi objek yang akan dipotong dan sisi satunya lagi.

Z1. Knife Tool Untuk memotong suatu objek. Prinsipnya sama dengan Scissors Tool, namun dengan pendekatan yang berbeda. Pilih objek lalu klik+Alt bersamaan sambil drag mouse terhadap bagian objek yang akan dipotong.

Z2. Hand Tool (H) Untuk menggeser bidang kerja sehingga lebih leluasa dalam menjelajah design yang kita buat. Tekan spasi/space bar untuk menggeser bidang kerja.

Z3. Zoom Tool (Z) Untuk memperbesar atau memperkecil area kerja. Klik untuk zoom out dan Alt klik untuk zoom in.

Selanjutya beralih ke atribut objek di Tool Box
  1. Fill dan outline objek berisi warna, artinya objek tersebut mempunyai warna solid baik di dalam (fill) dan di sisi luar (outline).
  2. Objek mempunyai warna outline tanpa fill.
  3. Fill objek mengandung warna gradasi tanpa outline.
  4. Objek tanpa warna fill dan outline.
Tips : Untuk berpindah dari warna fill ke outline ataupun sebaliknya bisa dengan klik pada salah satu icon (X) lalu klik warna yang diinginkan, baik dengan cara klik ganda pada icon atau memilih dari tab Swatches. Lalu untuk menukar warna fill ke outline atau sebaliknya cukup dengan cara manual seperti di atas atau dengan shortcut Shift+X. Setiap kali memberikan atribut suatu objek kita dapat menggunakan shortcut:
< = memberi warna pada objek.
> = memberi gradasi pada objek (gradasi default).
? = menghilangkan atribut warna ataupun gradasi pada objek.

Dekian sementara waktu perkenalan awal terhadap beberapa tool illustrator dan kegunaannya, untuk pembahasan lebih detail dan contoh aplikasinya akan saya bahas pada tulisan berikutnya.

Selamat membaca.

Apa itu Adobe Illustrator



Adobe Illustrator adalah salah satu produk yang dikembangkan dan dipasarkan oleh Adobe Systems, digunakan untuk menghasilkan lukisan-lukisan vector. Dalam aplikasinya biasanya illustrator digunakan untuk keperluan design seperti merancang logo, menggambar peta, menggambar ilustrasi, infografis, gambar foto realistik, desain kemasan dan untuk kepentingan design lainnya.

Alat utama yang digunakan di Illustrator adalah kurva Bezier dan didukung file PostScript. Dengan didukung oleh postScript pengembang dapat menciptakan program yang secara khusus dirancang untuk membuat file Illustrator.

Sejak merilis Adobe Illustrator versi pertama pertama, pada bulan Desember 1986 adobe terus mengembangkannya, dan sampai artikel ini ditulis adobe telah merilis versi mutakhirnya yaitu Adobe Illustrator CS6.

Kelebihan adobe illustrator:
  • Fiturnya cukup lengkap.
  • Resolusi Terjaga
  • Ampuh untuk pembuatan illustrasi, logo, dan vector image lainnya.
  • Garis yang jelas terlihat pada tiap ukuran
  • Kemampuan yang mumpuni untuk load file besar, diatas 50mb.
  • Mampu mencetak dengan resolusi tinggi.
  • Warna-warna yang disediakan sangat baik dan halus, tidak jauh beda dengan hasil print out.
  • Ukuran file kecil
  • Terintegrasi dengan software adobe yang lain, seperti adobe photoshop, dll.
Dan kekurangannya:
  • Walaupun fitur lengkap tapi cukup ribet untuk pengerjaan layout.
  • Hasil agak terlihat datar (kaku).
  • Sulit untuk menghasilkan gambar foto realistis.
  • Tidak User friendly untuk fitur power clip-nya.

Untuk informasi lebih detail tentang adobe illustrator, silahkan berkunjung ke link terkait berikut:
http://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_Illustrator